Loang Baloq semakin
menunjukkan potensinya. Melalui tangan-tangan terampil dan artistik
dari pemerintah kota mataram, taman yang menjadi penghujung bagian barat
jalur lingkar selatan ini sekarang mampu menyedot ratusan pengunjung
per hari.
Bahkan pada hari-hari tertentu, pengunjung yang datang ke taman yang berada tepat pinggir pantai ini bisa mencapai ribuan orang jumlahnya.
Dengan kata lain, taman wisata Loang Baloq kini telah menjadi sebuah tempat ayng nyaman untuk dikunjungi, terutama pada sore hari untuk menyaksikan sunset (matahari tenggelam).
Taman Loang Baloq terletak di bajian barat dari pusat Kota Mataram. Taman ini menyajikan pamandangan yang sangat istimewa bila anda mengunjunginya. Sebuah kolam raksasa menghapar tepat dipinggir pantai, beberapa pondokan yang tertata rapi di sepanjang pinggir kolam.
Pondokan ini biasanya difungsikan untuk sekedar berkumpul bersama kerabat ataupun keluarga, bisa dijadikan tempat untuk menyaksikan matahari yang tenggelam secara perlahan di ufuk barat.
Pengunjung Loang Baloq juga bisa memanjakan diri dengan mandi atau skedar berendam dipantai. Lebih indah lagi jika pengunjung memilih waktu pada sore hari. Selain cuacanya yang tidak terlalu panas, sambil berendam anda bisa sekalian menyaksikan sunset yang memberikan keindahan warna tersendiri di ruas cakrawala.
Taman Loang Baloq bukan hanya ramai di datangi pengunjung yang ingin berwisata alam, namun ada banyak pengunjung yang datang untuk berwisata religi, karena tepat di bagian timur dari taman ini terdapat beberapa makam ulama zaman dulu yang dikeramatkan oleh warga suku sasak secara turun temurun.
Makam itu ternama makam Loag Baloq. Warga datang berbondong-bondong setiap hari untuk melakukan beberapa upacara dan ritual.
Nikmatnya berkumpul engan keluarga di taman Loang Baloq ini tidak akan lengkap rasanya jika tidak mencicipi hidangan-hidangan khas yang ada. Di taman ini, dengan mudah akan anda temui warung-warung yang terbesar merata dengan beragam menu yang disajikan.
Mulai dengan lezatnya jagung bakar khas taman ini hingga enaknya sate bulayak yang disajikan dengan sambal khasnya. (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram)
Bahkan pada hari-hari tertentu, pengunjung yang datang ke taman yang berada tepat pinggir pantai ini bisa mencapai ribuan orang jumlahnya.
Dengan kata lain, taman wisata Loang Baloq kini telah menjadi sebuah tempat ayng nyaman untuk dikunjungi, terutama pada sore hari untuk menyaksikan sunset (matahari tenggelam).
Taman Loang Baloq terletak di bajian barat dari pusat Kota Mataram. Taman ini menyajikan pamandangan yang sangat istimewa bila anda mengunjunginya. Sebuah kolam raksasa menghapar tepat dipinggir pantai, beberapa pondokan yang tertata rapi di sepanjang pinggir kolam.
Pondokan ini biasanya difungsikan untuk sekedar berkumpul bersama kerabat ataupun keluarga, bisa dijadikan tempat untuk menyaksikan matahari yang tenggelam secara perlahan di ufuk barat.
Pengunjung Loang Baloq juga bisa memanjakan diri dengan mandi atau skedar berendam dipantai. Lebih indah lagi jika pengunjung memilih waktu pada sore hari. Selain cuacanya yang tidak terlalu panas, sambil berendam anda bisa sekalian menyaksikan sunset yang memberikan keindahan warna tersendiri di ruas cakrawala.
Taman Loang Baloq bukan hanya ramai di datangi pengunjung yang ingin berwisata alam, namun ada banyak pengunjung yang datang untuk berwisata religi, karena tepat di bagian timur dari taman ini terdapat beberapa makam ulama zaman dulu yang dikeramatkan oleh warga suku sasak secara turun temurun.
Makam itu ternama makam Loag Baloq. Warga datang berbondong-bondong setiap hari untuk melakukan beberapa upacara dan ritual.
Nikmatnya berkumpul engan keluarga di taman Loang Baloq ini tidak akan lengkap rasanya jika tidak mencicipi hidangan-hidangan khas yang ada. Di taman ini, dengan mudah akan anda temui warung-warung yang terbesar merata dengan beragam menu yang disajikan.
Mulai dengan lezatnya jagung bakar khas taman ini hingga enaknya sate bulayak yang disajikan dengan sambal khasnya. (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram)
EmoticonEmoticon