Tahun 2013 Gunung Rinjani di Lombok Nusa Tenggara Barat resmi
ditetapkan menjadi Geopark Nasional, kini Rinjani siap menuju Geopark Dunia. Persiapan-persiapan menuju Geopark Dunia ini telah dimulai sejak
ditetapkan menjadi Geopark Nasional. Dokumen-dokumen yang diperlukan
telah dipersiapkan, seperti dosier dan dokumen lainnya, termasuk rencana
aksi dan Tim untuk mendukung suksesnya Rinjani menjadi Geopark Dunia.
Rinjani masuk dalam Kawasan Startegis Pariwisata Daerah (KSPD) yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Ripparda) dan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (Ripparnas).
Geopark Rinjani yang memiliki 48 Geosite dengan Geo Diversity, Bio Diversity dan Culture Diversity sarat dengan kekayaan alam yang sangat luar biasa. Kearifan-kearifan lokal masyarakat Lingkar Rinjani menambah khasanah kekayaan budaya yang memerlukan pelestarian agar tidak punah termakan zaman.
Sosialisasi-sosialisasi Rinjani menuju Geopark Dunia ini gencar dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat dan Kota Mataram.
Masing-masing kabupaten/kota di Pulau Lombok membuat dan memasang Sign Board (Papan Informasi Geosite) di dalam dan di luar kawasan Rinjani, agar masyarakat mengetahui dan memahami akan potensi-potensi yang dimiliki Gunung Rinjani sehingga layak mengejar status menjadi Geopark Dunia.
Masyarakat Lombok khususnya dan masyarakat Nusa Tenggara Barat umumnya bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat berjuang dan mendukung penuh Rinjani menjadi Geopark Dunia, karena dengan perubahan status menjadi Geopark Dunia, maka kapasitas Gunung Rinjani pun akan meningkat. Rinjani akan menjadi destinasi wisata yang sejajar dengan destinasi-destinasi wisata dunia. Rinjani akan dikenal dan dibicarakan di tataran dunia internasional.
Dengan segala potensi dan daya tarik yang dimiliki, seperti wisata alam, wisata adventure, wisata minat khusus, wisata ekologi, wisata geologi dan wisata lainnya, Rinjani akan terus kekar berdiri dengan “Segara Anak” sebagai ICON Utamanya, dan terus mengundang para wisatawan untuk melihat dan menikmati keindahannya yang menawan dan menantang.
Itulah Rinjani, sebuah gunung tertinggi di Nusa Tenggara Barat. Mari bersama-sama kita perjuangkan dan kita sukseskan Gunung Rinjani menuju “Geopark Dunia”. (Disbudpar NTB)
Rinjani masuk dalam Kawasan Startegis Pariwisata Daerah (KSPD) yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Ripparda) dan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (Ripparnas).
Geopark Rinjani yang memiliki 48 Geosite dengan Geo Diversity, Bio Diversity dan Culture Diversity sarat dengan kekayaan alam yang sangat luar biasa. Kearifan-kearifan lokal masyarakat Lingkar Rinjani menambah khasanah kekayaan budaya yang memerlukan pelestarian agar tidak punah termakan zaman.
Sosialisasi-sosialisasi Rinjani menuju Geopark Dunia ini gencar dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat dan Kota Mataram.
Masing-masing kabupaten/kota di Pulau Lombok membuat dan memasang Sign Board (Papan Informasi Geosite) di dalam dan di luar kawasan Rinjani, agar masyarakat mengetahui dan memahami akan potensi-potensi yang dimiliki Gunung Rinjani sehingga layak mengejar status menjadi Geopark Dunia.
Masyarakat Lombok khususnya dan masyarakat Nusa Tenggara Barat umumnya bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat berjuang dan mendukung penuh Rinjani menjadi Geopark Dunia, karena dengan perubahan status menjadi Geopark Dunia, maka kapasitas Gunung Rinjani pun akan meningkat. Rinjani akan menjadi destinasi wisata yang sejajar dengan destinasi-destinasi wisata dunia. Rinjani akan dikenal dan dibicarakan di tataran dunia internasional.
Dengan segala potensi dan daya tarik yang dimiliki, seperti wisata alam, wisata adventure, wisata minat khusus, wisata ekologi, wisata geologi dan wisata lainnya, Rinjani akan terus kekar berdiri dengan “Segara Anak” sebagai ICON Utamanya, dan terus mengundang para wisatawan untuk melihat dan menikmati keindahannya yang menawan dan menantang.
Itulah Rinjani, sebuah gunung tertinggi di Nusa Tenggara Barat. Mari bersama-sama kita perjuangkan dan kita sukseskan Gunung Rinjani menuju “Geopark Dunia”. (Disbudpar NTB)
EmoticonEmoticon