Cukli merupakan kerajinan yang berbahan dasar kerang putih. Kerang
dipotong menjadi beberapa potongan kecil berbentuk wajik. Kemudian
potongan tersebut nantinya akan dijadikan hiasan yang ditempel pada
permukaan berbagai macam hasil seni rupa.
Proses pembuatan kerajinan ini diawali dari menatah atau memahat motif, memasang cukli, menghaluskan menggunakan ampelas, menempel dempul, hingga proses pelitur. Terakhir mengecet benda-benda yang telah ditempeli pototngan-potongan kerang tersebut. Ada bermacam-macak hasil karya cukli. Mulai dari kotak perhiasan, kursi, meja, lemari, tempat buah-buahan, patung-patung maupun topeng kayu hingga dinding sketsel penyekat ruangan.
Benda-benda inilah yang banyak diburu oleh wisatawan yang datang berkunjung ke Mataram. Memang rata-rata semua benda-benda ini terbuat dari kayu. Dengan warnanya yang coklat kehitaman membuat kerajinan ini menjadi lebih antik dan terkesan klasik.
Tak jarang kerajinan cukli di kampung ini membuat para wisatawan yang berkunjung terkagum-kagum. Bahkan para wisatawan tersebut ingin mengetahui lebih rinci tentang seluk beluk pembuatan kerajinan cukli ini. Mereka memliki ketertarikan yang tinggi atas kerajinan cukli ini.
Di Kampung Rungkang Jangkuk sendiri, dengan mudah akan anda temui di setiap ruas lingkungan kampung ini. Bukan hanya wisatawan mancanegara yang mengunjungi kampung ini, tetapi para pejabat negara juga kerap datang mengunjungi.
Awalnya, rungkang jangkuk dikenal sebagi penghasil kerajinan kota antik yang terbuat dari kayu, pelepah pisang dan aren serta pandan. Seiring berkembangnya waktu, hasil kerajinan tersebut banyak mengalami perubahan termasuk membuatnya menjadi kerajinan cukli. Akhirnya lambat laun seluruh pengrajin di sana berpindah menggeluti kerajinan cukli. Sejak saat itu, kerajinan cukli mulai terkenal hingga ke luar negri.
Bahkan beberapa negara seperti Amerika, Belanda, Inggris, Australia serta Jepang, memesan produksi kerajinan ini. Saat ini, kerjinan cukli di Kampung Rungkang Jangkuk telah memiliki kesan yang luar biasa bagi wisatawan, bahkan pecinta karya seni yang berkunjung ke Mataram.
Kerajinan cukli memilki harga yang beragam tergantung dari bentuk, jenis dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya.
Selain itu, masih banyak kerajinan cukli yang dijual dalam beragam bentuk lain seperti lemari besar, rak untuk menyimpan koleksi perhiasan hingga benda-benda terkecil seperti piring, mangkok dan sendok.
Untuk anda para pecinta kerajinan tangan, kerajinan cukli di Kampung Rungkang Jangkuk ini bisa menjadi lokasi kunjungan yang memuaskan. Anda juga bisa memperkaya pengetahuan tentang kerajinan cukli dengan langsung berinteraksi dan ikut menyaksikan proses pembuatan kerajinan ini.( Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram)
Proses pembuatan kerajinan ini diawali dari menatah atau memahat motif, memasang cukli, menghaluskan menggunakan ampelas, menempel dempul, hingga proses pelitur. Terakhir mengecet benda-benda yang telah ditempeli pototngan-potongan kerang tersebut. Ada bermacam-macak hasil karya cukli. Mulai dari kotak perhiasan, kursi, meja, lemari, tempat buah-buahan, patung-patung maupun topeng kayu hingga dinding sketsel penyekat ruangan.
Benda-benda inilah yang banyak diburu oleh wisatawan yang datang berkunjung ke Mataram. Memang rata-rata semua benda-benda ini terbuat dari kayu. Dengan warnanya yang coklat kehitaman membuat kerajinan ini menjadi lebih antik dan terkesan klasik.
Tak jarang kerajinan cukli di kampung ini membuat para wisatawan yang berkunjung terkagum-kagum. Bahkan para wisatawan tersebut ingin mengetahui lebih rinci tentang seluk beluk pembuatan kerajinan cukli ini. Mereka memliki ketertarikan yang tinggi atas kerajinan cukli ini.
Di Kampung Rungkang Jangkuk sendiri, dengan mudah akan anda temui di setiap ruas lingkungan kampung ini. Bukan hanya wisatawan mancanegara yang mengunjungi kampung ini, tetapi para pejabat negara juga kerap datang mengunjungi.
Awalnya, rungkang jangkuk dikenal sebagi penghasil kerajinan kota antik yang terbuat dari kayu, pelepah pisang dan aren serta pandan. Seiring berkembangnya waktu, hasil kerajinan tersebut banyak mengalami perubahan termasuk membuatnya menjadi kerajinan cukli. Akhirnya lambat laun seluruh pengrajin di sana berpindah menggeluti kerajinan cukli. Sejak saat itu, kerajinan cukli mulai terkenal hingga ke luar negri.
Bahkan beberapa negara seperti Amerika, Belanda, Inggris, Australia serta Jepang, memesan produksi kerajinan ini. Saat ini, kerjinan cukli di Kampung Rungkang Jangkuk telah memiliki kesan yang luar biasa bagi wisatawan, bahkan pecinta karya seni yang berkunjung ke Mataram.
Kerajinan cukli memilki harga yang beragam tergantung dari bentuk, jenis dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya.
Selain itu, masih banyak kerajinan cukli yang dijual dalam beragam bentuk lain seperti lemari besar, rak untuk menyimpan koleksi perhiasan hingga benda-benda terkecil seperti piring, mangkok dan sendok.
Untuk anda para pecinta kerajinan tangan, kerajinan cukli di Kampung Rungkang Jangkuk ini bisa menjadi lokasi kunjungan yang memuaskan. Anda juga bisa memperkaya pengetahuan tentang kerajinan cukli dengan langsung berinteraksi dan ikut menyaksikan proses pembuatan kerajinan ini.( Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram)
EmoticonEmoticon